Halaman

Welcome to the Blog of Dilean Mahks

Minggu, 28 April 2013

Warga Kota Boston Kenang Korban Bom Marathon

Penduduk kota Boston hari Sabtu (27/4) mengubah daerah garis finish marathon Boston menjadi tempat peringatan bagi para korban pemboman kembar bulan ini.




Puluhan orang berkumpul di Boylston Street untuk meletakkan bunga dan menyampaikan pesan harapan bagi para korban. Beberapa orang mengikat bendera Amerika ke pagar pembatas dan menempatkan puluhan sepatu lari untuk menunjukkan dukungan mereka. Merpati kertas yang diikat ke pohon-pohon di dekatnya bergerak lembut tertiup angin.

Hari Jumat, Dinas Marshals Amerika mengatakan tersangka pembom maraton Boston Dzhokhar Tsarnaev dipindah ke fasilitas medis penjara sementara pihak berwenang terus mencari informasi tentang serangan itu. Pemboman itu menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 250 lainnya.

Tsarnaev dipindah ke Federal Medical Center Devens dari rumahsakit Boston, di mana ia dirawat karena luka-luka yang diderita dalam penangkapannya pekan lalu. Seorang jurubicara tidak merinci kondisi tersangka berusia 19 tahun itu, yang menurut para pejabat mulai pulih dari luka leher.

Kakak Tsarnaev, tersangka co-konspirator, Tamerlan Tsarnaev, berusia 26 tahun, tewas dalam konfrontasi dengan polisi pekan lalu.

Juga hari Jumat, agen-agen FBI mencari komputer laptop yang diyakini milik Dzhokar Tsarnaev. Agen-agen berbaju khusus anti radiasi putih menyusuri tempat pembuangan sampah akhir dekat kampus University of Massachusetts Dartmouth, di mana Dzhokar tercatat sebagai mahasiswa.

Source : VOA INDONESIA

KELOMPOK DESKRIPTIF DAN KELOMPOK PERSKRIPTIF

Kelompok Deskriptif dan Kelompok Perskriptif
Tugas 6 PSIKOLOGI KOMUNIKASI
DILEAN DWI NOVARI MAHKS
125120207111021



Saya akan menjelaskan tentang kelompok Deskriptif dan kelompok Perskriptif yang diajarkan pada matakuliah Psikologi Komunikasi, dan juga akan saya kaitkan dengan pengalaman-pengalaman yang saya alam.

  • Kelompok deskriptif menunjukkan klasifikasi kelompok dengan melihat proses pembentukannya secara alamiah. Berdasarkan tujuan, ukuran, dan pola komunikasi.

Analisis berdasarkan pengalaman yang saya alami, saya mempunyai kelompok bernama "IMTAQ", karena kami semua senang dengan guru Agama kami waktu SMA, maka kami semua menamakan kelompok "IMTAQ", yang beranggotakan sembilan orang, yaitu Saya (Dilean), Aisyah, Ridwan, Dwiki, Alin, Dede, Mayang, Satrio, dan Desi. Kami semua berasal dari Kota Bekasi, dan sekarang sudah pada berpencar, dan ada juga yang kuliah di Universitas Brawijaya, terutama Saya dan teman saya (Dwiki).

Kelompok Deskriptif di bagi menjadi 5 kelompok, yaitu :

  1. Kelompok Tugas, Kelompok Tugas didalam kelompok IMTAQ ini, kami sering sekali melakukan diskusi atau meyelesaikan tugas bersama-sama, di tempat-tempat yang nyaman.
  2. Kelompok Pertemuan, Kelompok pertemuan didalam kelompok IMTAQ, disini kami terkadang jika ingin pergi liburan, makan bareng, atau nonton bareng, kami semua menyusun rencana dan berkumpul terlebih dahulu.
  3. Kelompok Penyadar, kelompok penyadar dalam kelompok IMTAQ, yaitu kami selalu mengingatkan satu sama lain jika ada yang lupa sholat, atau tidak sengaja untuk berkata kotor, kami semua mengingatkan teman-teman, sehingga dapat menimbulkan perilaku yang baik.
  4. Kelompok Katarsis, kelompok katarsis dalam kelompok IMTAQ, kami semua saling membantu dikala salah satu anggota kami mendapatkan musibah, kami selalu menghiburnya agar bisa menghilangkan rasa sedih dan tekanan batin yang dimilikinya.
  5. Kelompok Sepintas, kelompok sepintas dalam kelompok IMTAQ, yaitu kami terkadang suka bercanda disaat sedanga mengerjakan tugas, dan bercanda itu hanya sepintas saja, lalu kami kembali serius mengerjakan tugas.
  •  Kelompok Perskriptif,
Mengacu pada langkah-langkah yang harus ditempuh anggota kelompok dalam mencapai tujuan kelompok. Cragan dan Wright mengkategorikan enam format kelompok preskriptif, yaitu: diskusi meja bundar, simposium, diskusi panel, forum, kolokium, dan prosedur parlementer.
 
Analisisnya, Kelompok Perskriptif dalam kelompok IMTAQ, tujuan kami mendirikan IMTAQ, supaya persahabatan dan tali silahturahmi kami semua tetap terjaga sampai tua dan berusaha untuk mewujudkan mimpi dari setiap individu.


Kamis, 04 April 2013

AS Perkuat Pertahanan Rudal Hadapi Ancaman Korut




Seoul: Amerika Serikat langsung memperkuat pertahanan peluru kendalinya di wilayah Pasifik dan mengirim interseptor darat ke Guam, setelah sikap Korea Utara mengancam dengan serangan nuklir, Kamis (4/4).

Sekretaris Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel mengatakan, ancaman dari Pyongyang yang terus bereskalasi ditambah kemampuan militer mereka memunculkan "bahaya yang nyata" untuk AS dan sekutu mereka, Korea Selatan dan Jepang.

"Mereka memiliki kapasitas nuklir sekarang, mereka mampu mengirim rudal," kata Hagel, Rabu kemarin.

"Kita tanggapi ancaman itu secara serius, kami harus siap menghadapi ancaman itu," ujarnya lagi.

Pentagon menyatakan akan mengirim perisai rudal THAAD untuk meindungi basis militer di Guam, sebuah wilayah yang dikuasai Amerika Serikat berjarak 3.380 kilometer di wilayah Tenggara Korea Utara dan memiliki enam ribu personel militer, kapal selam dan peledak bom.

AS melengkapi dua Aegis anti rudal yang sudah disiapkan di wilayah itu.

Setelah peringatan THAAD, militer Korea Utara telah menyetujui untuk aksi militer melawan Amerika Serikat, termasuk juga mengeluarkan senjata nuklir.

"Momentum peledakan itu semakin mendekati," kata seorang staf tentara Korea, menanggapi "tindakan provokatif" AS yang menggunakan pesawat siluman B-52 dan B-2 dalam "latihan" bersama dengan Korea Selatan.

Agresi Amerika Serikat akan "dihancurkan oleh serangan mutakhir yang lebih kecil dan serangan nuklir yang bermacam-macam," kata staf tentara itu.

Korea utara telah membuktikan ancamannya, Kamis, setelah rudal berkekuatan menengah disiapkan untuk menyasar target di Korea Selatan dan Jepang di pantai timur.

"Kami terus mengawasi apakah Korut akan benar-benar menyerang dengan rudal itu atau hanya sebuah gertakan kepada Amerika," kata sumber pemerintah Korea Selatan seperti dikutip kantor berita Yonhap.

Tembakan rudal yang dinilai sangat provokatif ke wilayah laut Jepang merupakan skenario yang disebut pengamat, menjadi jalan Korut untuk keluar dari kriss dengan memamerkan kekuatan senjata.

Profesor di Akademi Diplomatik Nasional Korea di Seoul, Yun Duk-Min, mengatakan, ancaman nuklir terkini serupa dengan isu yang dihembuskan sebulan yang lalu, namun kali ini ditambah dengan persetujuan yang terlihat secara resmi dinyatakan Pemimpin Korut Kim Jong UN.

"Masalahnya apakah Kim yang masih muda dan minim pengalaman mengetahui benar bagaimana menangani eskalasi ini," kata Yun.

"Dimana masalah ini akan berakhir? Itu adalah pertanyaan yang selalu mengusik," ujarnya.

Korut memblokade akses ke wilayah industri Kaesong yang merupakan wilayah gabungan dengan Korsel, Kamis waktu setempat (Rabu WIB), dan masih berjalan hingga hari kedua. Korut juga mengancam menarik sektar 53 ribu pekerjanya sebagai
reaksi atas adanya militer Korsel disana yang ingin melindungi pekerja mereka

Pyongyang menyatakan kepada Seoul, Rabu, aktivitas industri di Kaesong telah berhenti. Bentuk komunikasi itu menggambarkan koordinasi "terakhir" antara kedua negara. "Penutupan kompleks industri itu kini menjadi kenyataan," kata juru
bicara Komite Kedamaian dan Reunfikasi Korea (CPRK).

Korut mengatakan lebih dari 800 warga Korsel berada di Kaesong, yang berjarak 10 kilometer dari batas dengan Korut, dapat segera pergi, namun banyak yang memilih tetap tinggal.

Korea Utara mengancam "pre-emptive" serangan nuklir terhadap Amerika pada awal Maret, dan pekan lalu komando militer tertinggi menyiapkan unit roket dengan status perang.

Banyak pengamat berpendapat, pemasangan sasaran nuklir belum dapat dilakukan untuk mendukung penyerangan wilayah AS itu.

Tensi semakin meninggi di Semenanjung Korea, sejak Desember, ketika Korut mengirim roket besar. Pada Februari, ancaman kembali meningkat dengan tes nuklir ketiga.

Sanksi PBB dan latihan militer gabungan Korea Selatan-AS memicu ketegangan di Pyongyang, mulai dari serangan artileri dan juga pertempuran nuklir.

Eskalasi yang terus meningkat telah menyita perhatian dunia. China dan Rusia kembali meminta semua pihak mengendalikan diri. Sekjen PBB Ban Ki-Moon menyebut situasi itu sudah terlalu jauh dan dikahwatirkan membuat efek yang lebih besar lagi.

Pekan ini, Korut kembali mengancam dengan membuka reaktor nuklir Yongbyon, sumber senjata plutonium. Reaktor itu ditutup pada Juli 2007 di bawah kesepakatan enam negara mengenai pelucutan senjata.

Institut AS-Korea pada John Hopkins University, Rabu, mengatakan kamera satelit pada 27 Maret memperlihatkan konstruksi kerja dari reaktor tersebut telah berlangsung.(Antara)

Source : Metrotvnews.com

Selasa, 02 April 2013

INTERPERSONAL COMMUNICATION

Interpersonal Communication
Tugas 4 PSIKOLOGI KOMUNIKASI
DILEAN DWI NOVARI MAHKS
125120207111021


  • Interpersonal Perception 
Perception menurut Allport adalah Fenomologi setiap individu mengalami persepsi yang berbeda, dan prosesnya sangat konstruktif. Saya akan memberikan contoh proses yang konstruktif, menurut pengalaman yang saya alami.ontohnya saya saat pertama kali mendapatkan matakuliah Bahasa Indonesia di Gedung Kuliah Bersama (GKB), Persepsi saya rasanya suntuk, panas, tidak menyenangkan, fasilitas kurang memadai, itu semua dirasakan oleh fisik saya. 
  • Object Perception >< Internal Perception
Materalistic >< Psycological
Objek biasa, tapi Materialistik, contoh berdasarkan yang saya alami adalah, contoh ada teman saya yang memandang saya cakep (good looking), tetapi disatu sisi teman saya yang lainnya memandang saya secara Psikologis jelek (biasa saja).
  • Proximal Clues
Menurut Edwart T. Hal :
  1. Mengartikan hubungan seseorang berdasarkan jarak, Contoh : saya mempunyai teman bernama Dwiki setiap dia duduk dengan temannya yang bernama Alin, mereka berdua sering dianggap pacaran.
  2. Situasi seseorang yang dapat menentukan persepsi orang, contoh : Kami mendapatkan matakuliah Dasar-dasar Public Relation yang diajarkan oleh Dosen Pak Muwafik, tetapi saat dia sudah kembali ke kantornya, posisi dia sudah berubah menjadi Pembantu Dekan III (PD III).
  • Perception : Kinestics Gues & Facial Gues
Sikap tubuh kita, bisa tertarik atau tidak kepada orang tersebut, tergantung sikap tubuhnya.
Contoh : Pada hari senin yang lalu (25-03-13), Ibu Ika Widyanti mengajarkan matakuliah Psikologi Komunikasi tentang Interpersonal Communication, memang pada saat itu kondisi kelas sangat ribut, mungkin karena faktor kuliah malam, lalu dosen kami Ibu Ika terdiam sejenak, lalu respon kami semua ikut terdiam, karena gestur tubuh Ibu Ika tersebut.
  • Perception : Para Linguistic (Tinggi rendah suara) & Artifacts
  1. Para Linguistic, yaitu Nada suara (Sound Pitch), Kecepatan bicara (Speech Speed), Aksen (Dialects), dan Sign/Gesture
  2. Appearence : Body Form, Cosmetics, baju, tas, badge, beauty, barang-barang yang dipakai individu , dan bagaimana membangun citra.
Contohnya : Kami mendapatkan matakuliah Teori Komunikasi yang diajarkan oleh Dosen Ibu Maya, saat mengajar, "Para Linguistic"nya sangat baik sekali, mulai dari kecepatan bicaranya dalam mengajar, Aksennya layaknya seorang Public Relations (PR), dan "Appearance"nyapun juga sangat baik sekali, mulai dari bajunya yang beliau kenakan rapi dan berwibawa sekali, dan dia membangun citranya layaknya seorang Public Relations (PR).