Halaman

Welcome to the Blog of Dilean Mahks

Minggu, 24 Maret 2013

Album Baru Justin Timberlake Diprediksi Terjual 800 Ribu Kopi



Album baru Justin Timberlake, The 20/20 Experience, diprediksi akan menembus tangga lagu minggu ini dengan penjualan 800 ribu kopi.
Respons masyarakat terhadap album terbaru Justin memang sangat luar biasa dan telah melampaui perkiraan dengan terjual 500 ribu kopi pekan lalu.

Meski baru terjual 500 ribu kopi, album 20/20 ini akan menempati puncak tangga lagu Billboard Hot 200 untuk kedua kali baginya. Album ini juga diperkirakan akan melampaui penjualan albumnya di tahun 2006 lalu sebanyak 684 ribu kopi album FutureSex/LoveSounds.

Jika album baru Justin bisa menembus penjualan hingga 800 ribu kopi, maka ia akan mengambil tempat Lil Wayne dan Taylor Swift di urutan tangga lagu Billboard.

Lil Wayne memegang rekor penjualan tertinggi artis pria sejak tahun 2010 yang menjual album The Carter IV sebanyak 964 ribu kopi. Sementara album Red milik Taylor Swift memecahkan rekor dengan penjualan 1,2 juta di bulan November 2012.

Source : Metrotvnews.com

Sabtu, 23 Maret 2013

FAKTOR PERILAKU MANUSIA

 FAKTOR SOSIOPSIKOLOGIS :
 KEPERCAYAAN, KEBIASAAN, KEMAUAN

TUGAS 3 PSIKOLOGI KOMUNIKASI
DILEAN DWI NOVARI MAHKS
125120207111021



Minggu (24/03/13) saya akan menjelaskan tentang kepercayaan, kebiasaan, dan kemauan. Saya akan kaitkan/analisis dengan diri saya sendiri.
  • Kepercayaan adalah keyakinan bahwa sesuatu itu benar atau salah atas bukti sugesti, etoritas, pengalaman atau miksi. Di sini saya akan menjelaskan dan menganalisis kepercayaan terhadap diri saya. Saat pertama kali masuk Universitas Brawijaya (UB), saya mencoba untuk berteman kesemuanya, tetapi saya harus memilih mana yang lebih baik bagi saya untuk berteman, saya sering kali memperhatikan wajah-wajah teman saya, membaca sifatnya melalui mimik mukanya, apakah dia baik atau tidak untuk saya, saya memilih berdasarkan kepercayaan saya
  • Kebiasaan adalah aspek perilaku manusia yang menetap, berlangsung secara otomatis tidak direncanakan. Setiap orang mempunyai kebiasaan yang berlainan dalam menanggapi stimulus tertentu. Kebiasaan inilah yang memberikan pola perilaku yang dapat diramalkan. Kebiasaan saya adalah saat sedang kebingungan atau gugup, saya selalu menggigit kuku saya hal itu terjadi secara otomatis tidak direncanakan.
  • Kemauan erat kaitannya dengan tindakan, bahkan ada yang mendefinisikan kemauan sebagai tindakan, sama halnya seperti saya yang ingin kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), waktu lulus SMA saya ingin sekali masuk PTN di Jawa, berbagai macam tindakan yang saya lakukan, contohnya seperti belajar lebih giat, berdoa, dll. Setelah saya berhasil sauk PTN di Jawa, tepatnya di Malang. Saya harus bisa menyesuaikan diri, seperti belajar bahasanya da budayanya, itu semua berdasarkan kemauan saya.


Minggu, 10 Maret 2013

Human as Communicator : The Characteristics

Empat Pendekatan Besar dalam Psikologis
Pendekatan Behaviorism
Classical Conditioning

Tugas 2 PSIKOLOGI KOMUNIKASI
DILEAN DWI NOVARI MAHKS
125120207111021

Pada Materi "Human as Communicator yang diberikan oleh Ibu Ika Widyanti pada hari senin (04/03/13). Disini saya akan menganalisis dari salah satu 4 pendekatan besar dalam psikologis, salah satunya yaitu Pendekatan Behaviorism, tepatnya saya akan menceritakan pengalaman saya di minggu ini tentang Classical Conditioning.

(09/03/13) Saya pindah kost di daerah sigura-gura, karena lokasi strategis, di rumah kost yang baru ini, banyak sekali kandang burung tentunya beserta burungnya juga, memang pemilik kost tersebut sangat suka memelihara burung, dan katanyapun burung-burung ini sangat bermanfaat sekali, karena bisa menjadi penjaga kost, jadi jika ada maling burung-burung ini akan mengeluarkan suara/berkicau.

Pada Classical Conditioning yang saya kaitkan dengan pengalaman saya di minggu ini, yaitu anatara pemilik kost dengan hewan peliharaannya, yaitu burung-burung tersebut. Seringkali saya perhatikan, ketika Pak Anto (pemilik kost) memberi makan atau membawa makanan (biji-bijian), sambil bersiul (conditioner stimulus), langsung burung-burungnya mengeluarkan respon seperti loncat-loncat kesana-kemari sambil berkicau.



Itulah Proses Classical Conditioning yang saya lihat pada pengalaman di minggu ini.

Sabtu, 09 Maret 2013

Obama: Kompromi dengan Partai Republik Masih Mungkin Dicapai



Presiden Amerika Barack Obama menyatakan bisnis di Amerika telah menciptakan peluang kerja setiap bulan selama tiga tahun berturut-turut, mendekati 6,4 juta kesempatan kerja baru secara keseluruhan.

Presiden mengatakan dalam pidato mingguannya hari Sabtu bahwa tingkat pengangguran 7,7 persen masih terlalu tinggi, tetapi kini lebih rendah daripada waktu ia mulai menjabat.

Obama mengatakan ia telah mendekati kalangan Republik dan Demokrat untuk mencari cara-cara lebih cerdas guna mengembangkan perekonomian dan mengurangi defisit, sebagai alternatif dari pengurangan otomatis yang diberlakukan baru-baru ini.

Ia mengatakan dalam beberapa bulan mendatang akan ada lagi perdebatan sengit dan perbedaan pendapat, tetapi ia meyakini bahwa kompromi masih mungkin dicapai.

Senator Jeff Sessions, dari negara bagian Alabama, mengatakan dalam pidato partai Republik bahwa utang Amerika yang sangat besar memperlamban ekonomi dan menekan upah. Ia mengatakan pemerintah belum pernah sebesar dan lepas kendali seperti sekarang. 


SOURCE : VOA INDONESIA

Jumat, 01 Maret 2013

The Use of Psycholgy of Communication

Tugas 1 PSIKOLOGI KOMUNIASI
Dilean Dwi Novari Mahks
125120207111021

Tubbs & Moss (1974) Effective Communication :



Influence/Change Attitude (Mempengaruhi/Merubah Sikap), di dalam mempengaruhi/merubah sikap, tidak perlu berkampanye untuk mempengaruhi, tetapi dengan kata-kata (statement) dapat mempegaruhi/merubah sikap. Pada hari ini Jumat (01/03/13) tepatnya di dalam blog ini saya akan menceritakan pengalaman yang saya alami di minggu ini. Tentunya saya akan kaitkan dengan materi kegunaan Psikologi Komunikasi menurut Tubbs & Moss, dengan salah satu contohnya yaitu mempengaruh/merubah sikap.

Selasa (26/02/13), Saya mempunyai dua orang teman, namanya Ardy dan Krisna, mereka adalah teman satu kostan, Ardy mememang orangnya sangat jahil, teman saya yang satu lagi suka memakai baju feminim, dia orangnya ingin serba tahu, dan aksis pula, kemarin saya melihat Krisna sedang berfoto di salah satu gadget saya, dengan memakai baju feminim, lalu teman saya Ardy dengan diam-diam mengambil dan menyimpan foto tersebut kedalam handphonenya (HP), lalu dia men-share foto feminim tersebut kesemua HP temannya, termasuk saya. Keesokan harinya, Krisna secara tidak sengaja mengotak-ngatik HP saya, dan otomatis dia melihat fotonya dengan memakai baju feminim, lalu saya berusaha menjelaskan kepada Krisna dan teman-teman saya yang lainnya, bahwa foto feminim tersebut, bukan saya yang share, melainkan si Ardy.

Kamis (28/02/13), Ardy yang tidak mau mengakui kesalahannya, karena dia yang mengambil secara diam-diam foto Krisna, lalu Ardy mencoba untuk menghindari kesalahannya dengan meng-kambing hitamkan saya, dengan kata-katanya Ardy mencba untuk mempengaruhi dan juga merubah sikap teman-temannya terhadap saya agar percaya dengan omongannya yang selalu menyalahkan saya, hampir semua teman-teman saya yang ada di kostan benci dengan saya, karena kata-katanya Ardy yang dapat meyakinkan teman-temannya, di sini saya juga melakukan hal yang sama, saya mencoba untuk mempengaruhi teman-teman saya, agar tidak ada kesalahpahaman, dan bahwa saya tidak salah, melainkan Ardy. Hasilnyapun teman-teman saya tidak kesal dan membenci saya lagi, dan pertemananpun berjalan dengan biasanya.